Apakah aku terlalu
sibuk membuat kabut itu menjauh dariku?
Hari-hari yang panjang, saat aku
semakin menyadari ternyata banyak sekali ada kabut. Terlebih saat aku sadar
bahwa kabut tersebut hanyalah kabut yang sangat tipis, menyelimuti dengan lembut.
Hei, apakah aku harus menyibak kabut-kabut itu? Karena mataku ini tak setajam
mata kalian. Tapi bagaimana aku menghalau kabut lain sementara kabut yang
menutupiku belum lenyap?
Tapi akhirnya hari ini aku paham,
bahwa mengetahui senyummu di balik kabut sangat menyenangkan. Akan kulakukan
lagi kalau begitu..
(ditulis hari ini, pada tumpukkan buku)
liat senyum siapa si? :p
BalasHapuskirain siapa ki pake nama cr, ckckck -_-
BalasHapus