Ini
kali pertama Gycentium Credas Disorator, alumni MAN Insan Cendekia Serpong yang
berdomisili di wilayah Jakarta dan sekitarnya mengadakan acara kumpul, kumpul
yang untuk kami, oleh kami, dan dari kami (atau dari Bella yah? :3). Meski
demikian, ini bukan pertama kalinya kami berkumpul. Tentu saja sudah pernah
sebelumnya, seperti pada saat perayaan ulang tahun Gradiator yang ke-3
misalnya. Tapi kali ini, adalah sebuah acara yang berbeda. Kumpul Gycen Jakarta
kali ini berlangsung selama dua hari satu malam, yaitu pada Jumat-Sabtu, 4-5
Desember 2012 di rumah Bella.
Adalah
Ara yang datang pertama ke rumah Bella, yang sayangnya juga pulang pertama.
Kemudian aku datang kemudian dan disusul oleh Riri, Nurul, Pyan, dan Rijal yang
datang bersama. Sambil menunggu yang lain, kami mulai menyiapkan makan malam
berupa spaghetti, yah sementara Pyan dan Rijal duduk menonton TV. Menjelang
maghrib Vina datang, menyisakan Izzah dan Ariq yang masih dalam perjalanan.
Sayangnya, Adit, Aisyi, dan Rifka tidak bisa turut serta kali ini.
Lepas
maghrib, kami berkumpul mengunyah camilan (yang lagi-lagi disediain mamanya
Bella, makasih mama Bella :D) dan menonton Zoo Keeper. Sambil menonton, ada
saja celoteh yang keluar dari semuanya, entah mengomentari film ataupun meledek
Pyan si empunya film. Sebentar saja, karena adzan Isya kemudian berkumandang
dan kami tanpa keberatan meninggalkan si Zoo Keeper. Setelah sholat Isya,
menonton kembali dilanjutkan sambil menyantap spaghetti yang tadi sudah
dimasak. Makan malam pun selesai, disusul Zoo Keeper yang juga selesai. Pyan
ternyata menyiapkan tidak hanya satu film, masih ada film-film lain yang
rencananya akan ditonton larut malam nanti.
makan spaghetti :9 |
nonton Zoo Keeper :D |
Selesai
makan malam, maka yang tinggal ialah mencuci piring dan beberapa alat masak
yang tadi dipakai. Berhubung tadi yang masak adalah anak-anak cewe, maka
gilirian cuci-mencuci adalah gilirannya anak cowo, yang saat itu Cuma ada Pyan
dan Rijal. Hoho, ternyata mereka berbakat juga loh, wkwk.
Pyan dan Rijal, so sweet yah? :p |
Maka
dimulailah obrolan-obrolan yang menjadi salah satu agenda acara kami ini. Cukup
banyak yang kami bicarakan, mulai dari Roadshow IAIC 26 Januari mendatang,
milad sweet-seventeen IC, juga Gycen Jakarta sendiri. Seperti yang sudah lama
ditentukan namun belum resmi bahwa saudara Pyan Putro Surya Amin Muchtar yang
akan mengepalai pergerakan kami ber-tigabelas, akhirnya disahkan. Sekitar pukul
9 malam, obrolan kami terputus sebentar menyambut Ariq yang baru datang.
Setelah Pyan me-review sedikit untuk Ariq yang tertinggal, obrolan pun
dilanjutkan hingga kurang lebih pukul sepuluh malam. Oh iya, dari obrolan ini
juga, kami akhirnya membuat nama untuk para pejuang Gradiator di wilayah
Ibukota, yaitu Gycen JKT 49! Taraaa! Gampang aja kok filosofinya, 49 itu
menunjukkan ada. 4 orang cowo dan 9 orang cewe di sin. Hehe, agak alay pasti
kalau dihubungkan dengan JKT 48, tapi kami ga alay kok, beneran.. ;)
Dan
terbentuklah Gycen JKT 49
dengan Pyan sebagai ketua dan 12 anggota lainnya.
Setelahnya,
kami kembali melanjutkan menonton film yang sudah dibawa Pyan. Sesuai
permintaan untuk memutar film bergenre horror atau thriller, maka diputrlah Silent
Hill yang cukup membuat kami (saya sih sebenernya) kaget, tapi membuat Bella
dan Riri bergidik jijik, hiiiy. Lewat separuh film, Nurul dan Vina 'gugur',
tidak bisa melanjutkan menonton karena terlalu ngantuk dan akhirnya memutuskan
untuk tidur. Tinggal lah Ariq, Pyan, Rijal, Bella, Riri, dan Aku sendiri yang
melanjutkan menonton. Awalnya aku ingin bergabung untuk tidur dengan Nurul dan
Vina karena takut, tapi setelah dibujuk dan sedikit diolok, akhirnya aku
melanjutkan menonton film itu bersama para 'pejuang' yang masih tersisa. Ternyata
cerita dari film tersebut cukup membuat kami terbingung-bingung hingga ada
pembahasan dan diskusi setelah film selesai diputar. Hmm.. -___-
nonton Silet Hill |
Oi,
sudah tengah malam dan rupanya ada salah satu dari kami yg belum hadir di rumah
Bella yaitu Izzah. Sedari tadi kami berusaha menghubungi namun sedikit
kesulitan karena handphone milik yang bersangkutan dalam keadaan lowbatt. Kengerian
dari berita-berita kriminal, keadaan tengah malam, ditambah habis menyaksikan
film seram membuat kami khawatir. Untunglah, tak lama setelah itu datang
telepon dari Izzah bahwa dia sudah dekat. Riri dan Bella kemudian menjemput
Izzah dan hilang pula kecemasan kami akhirnya (apalagi Pyan #eh).
si Izzah nih |
Spaghetti
si menu makan malam tadi pun dipanaskan untuk Izzah dan Ariq yang belum makan
malam. Sementara televisi mulai memutarkan film lain yang dibawa Pyan dengan
genre yang bertolak belakang dengan film sebelumnya berjudul 'Be With You'. Sepertinya
dengan hanya melihat judul film bisa terlihat seperti apa ceritanya bukan? Rasanya tidak mungkin film seram memiliki
judul seperti itu. Ya benar, itu adalah sebuah kisah romantis dari negeri
Sakura. Setelah Ariq dan Izzah makan *tengah* malam, ternyata masih menyisakan
semangkuk besar spaghetti. Akhirnya diputuskan kami akan bermain kartu dengan
hukuman yang kalah harus menghabiskan spaghetti tersebut sesuap demi sesuap.
Yah
kalau tadi acara yang sudah kami lewatkan biasa-biasa saja, maka bagian terseru
baru akan dimulai. The real party is begun at midnight, yeah! Sementara
pemeran-pemeran 'Be With You' tetap berperan dangan menawan di dalam layar
kaca, kami mulai bermain. Satu per satu dari kami kalah, dan spaghetti pun
mulai berkurang. Bagi yang memang suka spaghetti, seperti Riri, tentu tidak
masalah. Tapi bagiku yang tidak terlalu suka, apalagi tengah malam dan dalam
keadaan tidak lapar, cukup payah juga memasukkan spaghetti itu sesuap demi
sesuap melewati kerongkongan. Ternyata ini permainan yang (kata Pyan namanya
BlackJack) seru sekali. Kami berkali-kali tertawa terbahak-bahak melihat
tingkah-tingkah lucu saat bermain maupun saat mengakui kekalahan. Kalau para
pemain 'Be With You' di televisi bisa protes, pasti sudah mereka lakukan karena
kami lebih banyak mengabaikan dan keasyikan bermain. Tidak terasa permainan
terus berjalan, dan semangkuk besar spaghetti akhirnya habis.
main kartu |
Walau
spaghetti sudah habis, pesta tetap berlanjut. Kami melanjutkan bermain kartu,
memilih tidak menyentuh monopoli yang sudah disiapkan tuan rumah. Kali ini nama
permainannya 'cangkul', entahlah aku juga tidak mengerti awalnya. Tapi ternyata
permainan berjalan seru sekali, dengan berbagai hukuman spontan yang ditetapkan
buat yang kalah. Contohnya Ariq, yang akhirnya harus mencuci piring dan mangkok
yang tadi digunakan sebagai wadah spaghetti, sayang ga difoto. Hoho..
Sementara
waktu terus berjalan, permainan pun tetap dilanjutkan. Sekali dua kami juga
mengobrol ini itu. Hingga gat eras ternyata sudah menjelang Shubuh. Wow, kami
ga tidur sama sekali looh itu! Mantap! Tak lama adzan shubuh pun berkumandang
dan kami segera sholat. Setelah sholat Shubuh, ehem, terasa banget itu kalo
matanya pada berat. Bebrapa orang pun berjatuhan dan tumbang (?). tappi
sebentar aja sih. Kira-kira pukul 8, kami semua sarapan pagi.
Selesai
sarapan, ada satu acara lagi yang disuslkan oleh Ketua Gycen JKT 49, ini acara
paling mantap nih. Apa acaranya? Acaranya yaitu semuanya yang hadir menuliskan
satu resolusi yang dia ingin teman-temannya raih, masing-masing kasih satu buat
satu temannya yang lain. Mantap deh! Jadi saling menyemangati! Itu juga jadi
acara penutup karena Pyan dan Nurul masing-masing harus ngejar kereta dan
peswat untuk pulang ke rumah di akmpung halaman.
Yang
jelas makasih banyak Gycen JKT 49. Kumpul kali ini benerbener ngobatin kangen
untuk kumpul gycen lagi seheboh dulu, yang tiap kumpul bisa mengocok perut. Semoga
kedepannya kita bisa lebih akrab, saling menyemangati. Bukan Cuma gycen Jakarta
aja loh, tapi ya satu gyecentium.. J
Kereeeen nih JKT49 :3
BalasHapusLove it! :D
(Y)
BalasHapuseennggg..... entah harus bilang apa
BalasHapuseiceeeeee.. smg berkah ya untuk kepengurusan dan terbntuknya JKT 49.. semoga kapan2 JKT 49 bisa mampir ke joglosemar :)
BalasHapusyg ini amin banget :)
Hapus